Karya  E. Chita
Majalah  Bhinneka Karya Winaya  No.188 ( 2004)


APRIL MENANGIS


Kuterpaku di depan layar kaca
Kala kusaksikan wajah-wajah penuh marah
Saling melempar batu tanpa peduli apa akibatnya
Wajah-wajah beringas itu terus dan terus melempar batu
Mengapa hal seperti ini harus terjadi?
Dimanakah hati nurani kalian?
Tak adakah setitik keinginan untuk hidup damai, tentram dan tenang
Mengapa kekerasan yang terjadi pemecah masalah?
Lihat !
Korban-korban berjatuhan
Yang tak bersalahpun menjadi korban, terkapar mandi darah
Puas melihat semua itu?
Korban bencana alam belum reda
Mengapa mesti ditambah dengan korban-korban lain?
Korban-korban karena kesengajaan
Dimanakah, perdamaian itu sebenarnya?
Kapankah semua pertikaian ini berhenti?
Apa yang sebenarnya diperebutkan?
Siapa yang salah?
Ku hanya bisa menarik napas panjang dan mendesah
Tanpa mampu berbuat apa-apa
Dan tanpa mampu berkata lain
Semoga besok negeriku ini masih bisa tersenyum,
secerah mentari pagi.


                                                                       



Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

Tambahkan Komentar Anda

Subscribe Via Email

catatan "Kang Hasan"

↑ Grab this Headline Animator

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

About Me

Foto Saya
Hasanudin
Ketidaksempurnaan adalah hakiki insan Tuhan. Menjadikan lebih sempurna adalah kewajiban Insan terhadap Tuhan, dengan iman dan takwa kepada-Nya. Sebagai seorang insan kita wajib menghargai ketidaksempurnaan sesama.
Lihat profil lengkapku

Followers

Sponsored by

Ekstra Link

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Add to Google Reader or Homepage Text Back Links Exchanges Blog Tutorial Wordpress Blogger Blogspot Cara Membuat Blog Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Back To Top