Pidato Seorang Maha Siswa di Makam Pahlawan
3/30/2011 10:18:00 AM |
Diposkan oleh:
Hasanudin
Pidato Seorang Maha Siswa di Makam Pahlawan
Puasa kesabaranku usai sudah
Sampai kebatas. Di depan pintu-pintu bisu
Berjuta mata menatap. Berjuta mulut meratap
Tangan menggenggam tangan mengeras di udara
Negeri ini sedang kering
Sebuah singgasana
Menggigil di dahi orang-orang miskin
Yang menatap Yang menatap
Tak ada pilihan lain
Setelah kemarau panjang
Sungai-sungai mengering tohor dan kotor
Dengan kepatuhan seribu burung beo
Bayangan meloncat
Dari tahun ke tahun ringan dan tebal
Melingkar seperti ular melingkar
Memeluk singgasana lagu senja hari
Maka tak ada pilihan lain Sepanduk dukaku
Dan puasa kesabaranku Ku lepas ke angkasa
Menjadi burung gagak menjadi mata menjadi mulut
Menjadi kata yang tak gentar mengucapkan yang benar
Sebab seperti lazimnya
Hari-hari berlalu
Dan dengan setetes darahku
Bunga bangkai tumbuh mekar di taman bulan maret
Tanpa hirau bahwa sesungguhnya aku kuat
Karena aku kayu besi yang tumbuh di antara
Orang-orang berliur cuka
Yang setiap tahun mengenangmu
Dengan air mata
Larut bersama embun menjadi kelopak
Wangi bunga melati
Menjadi terang bintang menyinari batu nisanmu
Menjadi saksi kunang-kunang di malam dingin
Duka adalah pedang yang makan sampai kenyang
Pergilah ke daerah lapar berlayar tanpa laut
Ambil tempat dibarisan paling depan
Tempat senyapmu Rebah tanpa keluh
Sebelum aku datang bersama lahar
Mengalir jadi bencana seperti belalang bara
Dalam urat darah negeri ini
Sebelum derap kuku kuda-kudaku
Merobek malam
Seperti kalian orang-orang perkasa
Yang turun dari puncak-puncak gunung
Berdiri di tepi hutan Ingatkan mereka!
Berjuta mata menatap Berjuta mulut meratap
Tangan menggenggam tangan mengeras di udara
Menyala bagai tembikar di pembakaran.
Pahlawan orang-orang tertindas
Terima kasih pidato malam larutku.
Frans Nadjira
Horison-XXXIII/5/1999
Artikel Terkait:
Label:
Kesastraan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- Catatan Kecilku (1)
- Dunia Keluarga (5)
- Dunia Remaja (2)
- Karya Ilmiah (5)
- Kebahasaan (26)
- Kesastraan (10)
- Kumpulan Makalah (10)
- Manajemen Qalbu (13)
- Materi Pramuka (18)
- Pembelajaran (6)
- Riyadhus Shalihin (4)
Subscribe Via Email
About Me
- Hasanudin
- Ketidaksempurnaan adalah hakiki insan Tuhan. Menjadikan lebih sempurna adalah kewajiban Insan terhadap Tuhan, dengan iman dan takwa kepada-Nya. Sebagai seorang insan kita wajib menghargai ketidaksempurnaan sesama.
Followers
Blog Archive
-
▼
2011
(100)
-
▼
Maret
(32)
- Pernyataan Cinta
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Aplikasi Retorika
- Alat Sukses Bernama Belajar
- Pidato Seorang Maha Siswa di Makam Pahlawan
- April Menangis
- Munafik
- Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejal...
- Definisi, Macam-macam Drama
- Pembagian Tugas dalam Pementasan (Drama)
- Tanya Jawab seputar Kurikulum
- Kode Kehormatan dalam Pramua
- Pandangan Sosiolinguistik terhadap Bahasa
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Metode Kepramukaan sebagai Suatu Sistem
- Prinsip Dasar Kepramukaan
- Pemahaman terhadap Pembangunan dan Prinsip Dasar E...
- Pendidikan Dalam Kepramukaan
- Hakikat Kepramukaan
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan P...
- Bagaimana menjadi Anggota Pramuka?
- Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan Peserta Didik
- Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi
- Kode Kehormatan Pramuka
- Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Wewen...
- Hakikat,Ciri, dan Jenis Kewirausahaan
- Aktualisasi Ekonomi dalam Pendidikan
- Jenis-jenis Kosa kata
- Jenis-jenis Penguasaan Kosa kata
- Pegertian Kosakata
-
▼
Maret
(32)
0 komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar Anda