Pembagian Tugas dalam Pementasan (Drama)
3/29/2011 08:03:00 AM |
Diposkan oleh:
Hasanudin
Pembagian Tugas Dalam Pementasan
1. Sebelum sampai pada penggarapan naskah untuk pementasan, terlebih dahulu perlu kita kenal beberapa fungsi atau peran dalam pementasan. Pada dasarnya kerja pementasan adalah kerja kelompok atau tim. Tim terbagi menjadi dua, yaitu tim penyelenggara dan tim pementasan. Yang dimaksud tim penyelenggara pementasan adalah orang-orang yang bekerja untuk melaksanakaan “acara” pementasan. Tim penyelenggara meliputi ketua panitia (pimpinan produksi), sekretasis, bendahara, sie dana, sie publikasi, sie perlengkapan, sie dokumentasi, si konsumsi, dam masih banyak lagi. Tim ini berperan dalam “menjual” karya seni (drama). Sukses tidaknya acara pementasan (dengan indikasi jumlah penonton yang banyak, keuntungan finansial minimal balik modal, apresiasi penonton, soundsistem, lighting yang bagus) bergantung pada tim ini.
2. Tim kedua adalah tim pementasan. Yang dimaksud tim pementasan adalah sekelompok orang yang bertugas menyajikan karya seni (drama) untuk ditonton. Tim pementasan terdiri dari sutradara, penulis naskah, tim artistik, tim tata rias, tim kostum, tim lighting, dan aktor. Sebenarnya tim pementasan ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu tim on stage (di atas panggung) atau aktor, dan tim behind stage (belakang panggung). Kedua tim ini memiliki peran yang sama dalam mensukseskan pertunjukan/pementasan.
3. Pertama-tama kita bahas dulu tim pementasan beserta tugas dan kewenangannya.
a. Sutradara. Seperti kita ketahui bersama, sutradara adalah pimpinan pementasan. Ia bertugas melakukan casting (memilih pemain sesuai peran dalam naskah), mengatur akting para aktor, dan mengatur kru lain dalam mendukung pementasan. Pada dasarnya seorang sutradara berkuasa mutlak sekaligus bertanggung jawab mutlak atas pementasan.
b. Penulis Naskah. Sebenarnya ketika sebuah naskah dipilih untuk dipentaskan, penulis naskah sudah “mati”. Artinya, ia tidak memiliki hak lagi untuk mengatur visualisasi atas naskahnya. Tanggung jawab visualisasi ada pada sutradara. Biasanya, dalam perencanaan akting, seorang penulis naskah hanya diminta sebagai komentator.
c. Penata Panggung. Tugas utama penata panggung adalah mewujudkan latar (setting panggung) seperti yang diinginkan oleh sutradara. Biasanya sutradara akan berdiskusi dengan penata panggung untuk mewujudkan setting panggung yang mendukung cerita.
d. Penata Cahaya. Tugas utama penata cahaya adalah merencanakan sekaligus memainkan pencahayaan pada saat pementasan sehingga pencahayaan mendukung penciptaan latar suasana panggung. Jelas bahwa penata caha perlu berkoordinasi dengan penata panggung. Seorang penata cahaya harus memiliki pengetahuan memadai dalam hal mixer cahaya.
e. Penata Rias dan Busana. Tugas utama penata rias dan busana adalah mewujudkan rias dan kostum para aktor sesuai dengan karakter tokoh yang dituntut oleh sutradara. Biasanya, penata rias dan busana berkoordinasi erat dengan sutradara.
f. Penata Suara. Tugas utama penata suara adalah mewujudkan sound effect yang mendukung pementasan. Bersama dengan penata busana, penata panggung, dan penata cahaya, penata suara menciptakan latar yang mendukung pementasan. Jelas bahwa prasyarat untuk menjadi penata suara adalah memiliki kemampuan mengelola sound sistem dan sound effect.
g. Aktor. Tugas utama aktor adalah memerankan tokoh yang ditugaskan kepadanya oleh sutradara.
h. Tim Produksi adalah sebagai berikut.
1) Ketua Panitia
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) Sie Acara
5) Sie Dana
6) Sie Dokumentasi
7) Perlengkapan
8) Konsumsi
9) Tempat
Artikel Terkait:
Label:
Kesastraan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- Catatan Kecilku (1)
- Dunia Keluarga (5)
- Dunia Remaja (2)
- Karya Ilmiah (5)
- Kebahasaan (26)
- Kesastraan (10)
- Kumpulan Makalah (10)
- Manajemen Qalbu (13)
- Materi Pramuka (18)
- Pembelajaran (6)
- Riyadhus Shalihin (4)
Subscribe Via Email
About Me
- Hasanudin
- Ketidaksempurnaan adalah hakiki insan Tuhan. Menjadikan lebih sempurna adalah kewajiban Insan terhadap Tuhan, dengan iman dan takwa kepada-Nya. Sebagai seorang insan kita wajib menghargai ketidaksempurnaan sesama.
Followers
Blog Archive
-
▼
2011
(100)
-
▼
Maret
(32)
- Pernyataan Cinta
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Aplikasi Retorika
- Alat Sukses Bernama Belajar
- Pidato Seorang Maha Siswa di Makam Pahlawan
- April Menangis
- Munafik
- Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab-Musabab, Gejal...
- Definisi, Macam-macam Drama
- Pembagian Tugas dalam Pementasan (Drama)
- Tanya Jawab seputar Kurikulum
- Kode Kehormatan dalam Pramua
- Pandangan Sosiolinguistik terhadap Bahasa
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Contoh Proposal Penelitian Skripsi
- Metode Kepramukaan sebagai Suatu Sistem
- Prinsip Dasar Kepramukaan
- Pemahaman terhadap Pembangunan dan Prinsip Dasar E...
- Pendidikan Dalam Kepramukaan
- Hakikat Kepramukaan
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan P...
- Bagaimana menjadi Anggota Pramuka?
- Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan Peserta Didik
- Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
- Sejarah Perkembangan Teori Ekonomi
- Kode Kehormatan Pramuka
- Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Wewen...
- Hakikat,Ciri, dan Jenis Kewirausahaan
- Aktualisasi Ekonomi dalam Pendidikan
- Jenis-jenis Kosa kata
- Jenis-jenis Penguasaan Kosa kata
- Pegertian Kosakata
-
▼
Maret
(32)
0 komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar Anda