Penelitian Tindakan Kelas
5/06/2011 09:56:00 PM |
Diposkan oleh:
Hasanudin
Bila kita mau jujur, hampir semua orang akan sepakat bahwa kualitas kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah perlu ditingkatkan. Bagaimana caranya? Angelo (1991) berpendapat bahwa sebagian pendidik menyatakan, dunia pendidikan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan memanfaatkan hasil penelitian dalam bidang pendidikan dan psikologi. Tetapi kenyataan yang terjadi adalah hasil-hasil penelitian kurang dapat menjawab peningkatan kualitas pendidikan. Para peneliti (dalam penelitian nonkelas) telah gagal menjawab persoalan-persoalan praktis yang dihadapi guru di kelas. Mereka lebih tertarik pada aspek publikasi ilmiah dari hasil penelitiannya, dibandingkan dengan kegiatan mengaplikasikan temuannya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Para peneliti menyatakan bahwa apa yang dihasilkan dari kegiatan penelitian hanya menjawab persoalan-persoalan umum dalam dunia pendidikan, bukan untuk melakukan aplikasi-aplikasi tertentu dalam kelas-kelas khusus.
Itulah sebabnya, persoalan-persoalan teknis yang mendasar dalam dunia pendidikan masih tetap belum terjawab. Pernyataan tersebut tentu menimbulkan pemikiran bagi bapak/ibu. Bagaimana hasil-hasil penelitian pendidikan di Indonesia? Apakah pernyataan tersebut juga berlaku?
Pada tahun 1986 dalam usaha untuk mempersempit jurang pemisah antara penelitian dan pengajaran, Praticia Cross mengajukan sebuah cara sistematis untuk pengajaran yang dilakukan dalam kegiatan penelitian kelas. Menurut Cross (dalam Angelo, 1991) penelitian kelas merupakan sebuah cara untuk mengurangi jarak antara peneliti dan praktisi, karena mengangkat persoalan-persoalan praktis yang dihadapi guru di kelas. Hasil penelitian dapat secara langsung dimanfaatkan untuk kepentingan kualitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Dalam dunia pendidikan, PTK atau Classroom Action Research yang dapat dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya, semakin dirasakan manfaatnya baik untuk perbaikan maupun peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Pertanyaan yang kemudian muncul, pernahkah bapak/ibu guru memikirkan untuk mencoba PTK? Atau yang lebih ringan pernahkah bapak/ibu guru membaca laporan hasil PTK? Atau membantu teman guru melaksanakan PTK? Tentu kita tidak mengharap terjadi jawaban dari bapak/ibu yaitu belum sama sekali atau tahu saja baru sekarang.
PTK memang masih dirasa asing oleh sebagian besar guru kita, terutama guru SD. Hal ini terlihat pula saat membahas materi PTK pada Diklat di PPPPTK Matematika. Oleh karena, itu agar guru dapat melakukan PTK dengan benar maka perlu mengenal dan memiliki pengetahuan yang cukup dan gambaran yang jelas tentang penelitian ini.
Menurut Suharsimi A. (2004) ada tiga kata yang membentuk pengertian PTK, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal, serta menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan adalah kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Sedangkan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok siswa yang sedang belajar.
Kasihani (1999) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Jadi masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar-benar ada dan dialami oleh guru. Sedangkan menurut Suyanto (1997) secara singkat PTK dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dialami guru.
Dalam PTK guru dapat meneliti secara mandiri atau bersama dengan tenaga kependidikan yang lain (secara kolaboratif) terhadap proses dan produk pembelajaran secara reflektif di kelas. Dengan PTK, guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran agar lebih efektif. PTK juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek. Alasannya, setelah PTK guru akan memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai pembelajaran yang selama ini dilakukan apakah cocok dengan teori belajar mengajar dan dapat diterapkan dengan baik di kelasnya. Melalui PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan produk pembelajaran agar lebih efektif dan optimal.
Daftar Bacaan
Angelo, Thomas. 1991. Classroom Research: Early Lessons from Success. San
Fransisco: Jossey. Bass Inc Publisher.
Kasbolah, Kasihani. 1991. Penelitian Tindakan Kelas: Guru sebagai Peneliti. Makalah
disajikan dalam Lokakarya PTK Bagi Guru SLTP, MTs, SMU, MA dan SMK
se-Kodya Malang. Malang: IKIP.
Suharsimi, A., dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyanto. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Bagian Kesatu:
Pengenalan PTK. Yogyakarta: IKIP.
Artikel Terkait:
Label:
Karya Ilmiah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- Catatan Kecilku (1)
- Dunia Keluarga (5)
- Dunia Remaja (2)
- Karya Ilmiah (5)
- Kebahasaan (26)
- Kesastraan (10)
- Kumpulan Makalah (10)
- Manajemen Qalbu (13)
- Materi Pramuka (18)
- Pembelajaran (6)
- Riyadhus Shalihin (4)
Subscribe Via Email
About Me
- Hasanudin
- Ketidaksempurnaan adalah hakiki insan Tuhan. Menjadikan lebih sempurna adalah kewajiban Insan terhadap Tuhan, dengan iman dan takwa kepada-Nya. Sebagai seorang insan kita wajib menghargai ketidaksempurnaan sesama.
Followers
Blog Archive
-
▼
2011
(100)
-
▼
Mei
(16)
- Memahami Peserta Didik dan Kebutuhannya
- Kebenaran
- Sabar
- Bab 2. Taubat
- Aku Anak Desa Kaki Gunung Candi
- FORUM PRAMUKA SIAGA, PENGGALANG, PENEGAK, PANDEGA
- Penelitian Tindakan Kelas
- 4 Hal Tentang Mendidik Anak
- Penyesuaian Diri Sosial (pada Remaja)
- Example for Application Letter (Surat Lamaran Kerj...
- How to Describe Learning and Teaching
- Semantik Bahasa Indonesia
- Bab 1. Keikhlasan Dan Menghadirkan Niat Dalam Sega...
- DEWAN SATUAN PRAMUKA
- Kewajiban Mengikuti Syari’at dan Larangan Melakuka...
- Peningkatan, Pemilihan Bahan, dan Penilaian Pembel...
-
▼
Mei
(16)
0 komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar Anda